Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.
Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman,
yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu,
membuat besi menjadi karat;
Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa,
persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya
Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak,
dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan
dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sedari,
oleh sekadar alasan yang membuat hidup ini lebih memiliki erti;
menjauhkan rasa sepi sedari.
Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus,
maka ada tali silaturahim yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan,
dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing;
ketahuilah bahawa ada seorang sahabat yang akan membantumu
jika engkau memerlukannnya.
Nota kaki: Sesungguhnya kau lah sahabat,kau lah teman...Budi baikmu sekeluarga tidak sesekali ku lupakan..
0 Responses to "sahabat":
Catat Ulasan